Laman

Senin, 11 Agustus 2014

Let it begin

Ya, akhirnya semuanya bener-bener kejadian. Semua yang aku gak pengenin terjadi semuanya kejadian. Akhirnya dia sudah memulai kehidupan barunya satu langkah didepanku. Ia berjalan dengan cepat sedangkan aku berjalan dengan sangat lambat. Ia telah menemukan cinta baru sedangkan aku masih setia dibelakangnya. Ia sudah mulai menjauh sedangkan aku masih mengikuti kemana ia pergi.
Cinta itu memang gila kan? cinta itu memang buta kan? Aku menyadari semuanya, semuanya bahwa aku dan dia takkan bisa menjadi 'kita' kembali. Nyatanya semua perjuanganku harus segera diakhiri, Ia yang selama ini aku perjuangkan tak memperjuangkanku kembali. Ia nyatanya sudah tertawa lepas dan senyum bahagia bersamanya. Perempuan itu memang sama dengannya, perempuan yang nyatanya sudah berhasil menghilangkan aku dari hatinya dan (mungkin) dari pikirannya dan yang pasti perempuan itu telah berhasil menghilangkan semuanya dariku dikehidupannya dan tak ada lagi yang tersisa satupun.
Aku telah melihatnya tersenyum lepas dan tertawa bahagia setelah aku merelakan Ia pergi dengan perempuan itu. Senyum yang telah lama tak terlihat semenjak Ia bersamaku. Tawa lepas yang hilang bersama dengan berjalannya hubungan kami selama setahun ini. Tapi sekarang Ia telah mendapatkannya kembali, semua senyum bahagia dan tawa lepasnya lagi. Ia tak terlihat sedih lagi, Ia tak terlihat seperti saat Ia bersamaku dan aku tau Ia telah benar-benar bahagia.
Mengikhlaskan dan merelakan adalah hal yang tak pisah dipisahkan, menurutku. Mungkin memang sulit melakukan dua hal itu tapi semuanya tak ada yang tak mungkin kan? Selagi kita berusaha dan memulai langkah kita pasti bisa.
Dan sekarang saatnya aku mulai melangkah untuk yang lebih baik. Mulai mengambil arah yang berbeda dengannya, mulai terbiasa tanpanya dan memulai kehidupan baru tanpanya. Semua tentang dia harus ditinggalkan. Dia sekarang telah bahagia dengan perempuan itu dan aku harusnya pun begitu, bahagia dengan pria baru.
Untuk dia yang pernah mengisi hari-hariku selama setahun ini, terimakasih untuk segalanya dan selamat berbahagia. Kamu harus bahagia dengan perempuan itu dan aku akan bahagia akan hal itu dan dengan pria baru. Kelak jika kita berjodoh, kita akan dipertemukan kembali diwaktu yang takkan pernah kita duga.

Dariku dan segala kenangan tentang kita,


Dyan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar